Hari ini Kau izinkan aku
meneguk manisnya rasa dunia
meski caci maki bermuram durja
menusuk menembus paru-paru
yang kulindungi rasa diam
Ku adukan jerit perih dengan lirih
Dan kumohonkan kesabaran
Sebelum kudirundung sesal yang mendalam
Aku masih merasa berada dititik terbawah
menjadi alas dan senantiasa mencium
bau busuk sandal para manusia pongah
yang berjalan gagah ,semakin adidaya
dengan permainan petak umpet dibalik
selembar kertas bernilai rupiah
Apa yang dikatakan kelas bawah selalu salah
"hanya akulah yang benar,yang telah tenar"
Tenar dengan kebohongan
Tenar dengan tipuan
Tenar dengan cap maling
Memberi sedikit langsung pamrih
Iklan sana-sini mencari sensasi
Menyemai benih agar masih tetap terpilih
Cuih ..
Lihatlah ! Anak itu buncit bukan bunting
Berhentilah serakah
Dan jangan banyak bicara
Berilah rasa nyata
2 komentar
komentarkemari membaca zaki........
ReplyWah ada pakcik . .
ReplyTerimakasih atas kunjunganannya pakcik :)