Amarah Terpendam

Tuhanku ..
Hari ini Kau izinkan aku
meneguk manisnya rasa dunia
meski caci maki bermuram durja
menusuk menembus paru-paru
yang kulindungi rasa diam

Ku adukan jerit perih dengan lirih
Dan kumohonkan kesabaran
Sebelum kudirundung sesal yang mendalam

Aku masih merasa berada dititik terbawah
menjadi alas dan senantiasa mencium
bau busuk sandal para manusia pongah
yang berjalan gagah ,semakin adidaya
dengan permainan petak umpet dibalik
selembar kertas bernilai rupiah

Apa yang dikatakan kelas bawah selalu salah
"hanya akulah yang benar,yang telah tenar"
Tenar dengan kebohongan
Tenar dengan tipuan
Tenar dengan cap maling

Memberi sedikit langsung pamrih
Iklan sana-sini mencari sensasi
Menyemai benih agar masih tetap terpilih

Cuih ..
Lihatlah ! Anak itu buncit bukan bunting

Berhentilah serakah
Dan jangan banyak bicara
Berilah rasa nyata

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

komentar
Nur
January 24, 2012 at 6:09 PM delete

kemari membaca zaki........

Reply
avatar
August 12, 2012 at 1:41 AM delete

Wah ada pakcik . .
Terimakasih atas kunjunganannya pakcik :)

Reply
avatar