Taman Hati

Mengapa taman hati urung jua menghijau?
Daun-daun meranggas ranting-ranting patah.

Dimusim hujan gemercik air menyiram semua petaka jiwa.
Menghempas segala debu hitam yang mengungkung diri.
Tapi musim ditaman hati belum jua berganti.
Seperti kota mati tak berpenghuni.

Mungkin kuharus rebah khusyuk merenungi diri.
Mengapa taman hatiku mati
Karena bukan kerena pedih sakit hati patah hati
Tapi seperti ada unsur Ilahi tak Ridhoi laku di diri


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »