Pemangsa Jiwa

Berdasar urutan waktu yang tertampung dalam bejana rindu
Beriak lembut melewati dasar logika
Mewarisi satu makna tentang bahagia
Kadang kau kusebut penjajah
Menyiksa waras membuatku seakan tak punya akal budi
Kadang juga kau kusebut siluman
Uap asap hembusanmu menulari naluri kecilku
Kau ada dan selalu ada tanpa terlihat hanya dirasa
Kaulah cinta
Mangsamu adalah mereka sipemilik hati
Kau bermuara di alam sadar

Share this

Related Posts

First